Buatmu Illa
*****************************************
Beberapa hari lepas, mm dapat panggilan talipon dari Illa yang mm dah anggap sama macam anak2dara sendiri. Kasihan, walaupun tak mengadu tentang cinta yang tak kesampaian, tentang putus tunang, tentang pelamin angannya yang musnah....tapi mm faham, apa yang sebenarnya nak dikatakan. Ya lah, kita pun pernah muda..tentu saja mengerti gelojak hati orang yang putus cinta..
Namun, mm tak nak menanyakan apa2 bak kata orang seperti sengaja menyiram minyak ke api pula.
Dan apa lagi yang dapat mm katakan selain dari menasihatinya agar bersabar dengan dugaan Allah. Besar harapan mm semoga Allah mempertemukan dia dengan lelaki yang dapat membimbing dan memperisterikan sebagaimana kehendak syari'ah. Kasihan emak-ayah yang sudah bersiap2 nak buat kenduri kahwin anak dara tunggal mereka.
Seperti juga dengan anak2 mm baik lelaki atau perempuan; mm selalu nasihatkan bila memohon kepada Allah, JANGAN SESEKALI BERDOA SECARA TUTUP @ misalnya berdoa "bagilah aku jodoh dengan sipolan sipolan"... sebaiknya doakan " kalau dia jodohku Engkau perelokkan, jika tidak Engkau berilah ganti yang lain untukku...."
Bukan apa, dengan doa yang tertutup/menyebut nama@tempat khusus; kita akan jadi payah nak lupa jika terputus dan ini akan membuatkan kita lebih menderita. Lagipun bagi mm, dengan menyebut specified macam tu seolah2 kita pula yang mengarah tuhan padahal kita meyakini yang Allah MAHA MENGETAHUI apa yang terbaik.
Cinta bukan sekadar menerima kesempurnaan sebaliknya mencukupi kekurangan.
Seharusnya sama-sama belajar lengkap-melengkapi antara satu sama lain.
Dan janganlah sesekali membiarkan diri berputus asa meminta dari Allah..kerana melaksanakan doa dan harapan kita insan2 kerdil ini CUMA DIA...
Berdoalah tanpa putus, tanpa sempadan....
Kepada bekas tunangnya, mm catatkan untuk pedoman di masa2 mendatang...
Kepada Illa,
Semuga kalian berdua bertemu jodoh dengan pasangan yang bukan saja baik dan beriman tetapi juga ideal, secocok, sepadan dan sempurna untuk diri masing-masing.
Tak perlu ada dendam di hati,
Tak perlu simpan kenangan di sanubari,
Cekalkan semangat di jiwa,
Kuatkan iman dan minda...
Lain orang lain keperluannya; lain orang lain tastenya!
Jadi, tak usah kalut membanding yang baru dengan yang lama.
Tak usah sibuk mencari kesalahan sesiapa.
Tak usah mengenang dan mengungkit;
SEBALIKNYA
BELAJAR MEMPERBAIKI DIRI DARI KESILAPAN LALU;
SEBAIKNYA
BERUSAHA MEMAHAMI KEPERLUAN ORANG LAIN JUGA..
InsyaAllah,
semuanya akan berada dibawah perlindungan Allah kelak.
No comments:
Post a Comment